Naik Cable car dan Kereta Api

Sudah lama kami pengen sekali ngajak kezia naik kereta api. Sejak pindah ke wellington belum pernah kita ajak naik kereata, kalau naik bus sih lumayan sering waktu masih di Hamilton.

Bulan lalu, kita ajak kezia naik CableCar...hmmm senengnya gak kebayang tuh anak. Sebentar-sebentar kezia melambaikan tangannya...hihihi norak ya. Sayang mommy lupa bawa camera jadi gak sempet photo-photo deh. Next time ya sayang....

Kemarin, tiba2 aja tercetus ide untuk ngajak naik kereta api dalam kota. Pertama kita naik mobil dulu ke Jonshonville trus parkir di parkiran khusus tuk yang naik train. Beli ticket tujuan wellington city dan nunggu sebentar....datang deh kereta apinya. Kezia sih pertama-tama bengong2 bingung, mo diajak kemana nih (mgkn gitu pikirnya). Pas naik kereta api pun, kezia masih bingung...pas kereta apinya mulai jalan pun...kezia masih bingung. Halah...kok bingung melulu yaa ? hiahahahaha ;)

Di pertengahan jalan, kira2 sampai di stasiun Simla Crescent, baru deh kezia mulai bisa menikmati perjalanan. Sebentar-sebentar dia nengok ke jendela liat pemandangan, trus liatin penumpang yang lain. Norak deh...maklum.




Tiba di Stasiun kota trus langsung ke Victoria Uni, nengok tempat kuliah dan studyroom-nya daddy. Jalan2 sebentar muterin campus kira2 1/2 jam....langsung lanjut beli ticket balik ke Jonsohnville.

Nah selama perjalanan pulang ini, kezia sudah mulai familiar jadi langsung lompat2, teriak2 nyanyi gak karuan. Waduh bikin malu aja...tapi gak apa2 kok yang penting HAPPY kan dan pengalamannya itu lho yang paling berharga...bisa diingat sampai gede nanti. Iya sweety ???

Mommy, no no no

Saya dan suami selalu berusaha untuk tidak mengeluarkan kata2 "no" apabila hendak melarang kezia. Biasanya kami pakai kata-kata "jangan" atau dialihkan ke hal lain supaya kezia tidak meneruskan niatnya.

Tapi entah darimana kezia dapat kata "No" itu...dari televisi mungkin (seperti dari bartsimpson atau film kartun yang lain), sekarang setiap kami menawarkan sesuatu (misalnya : makan atau pulang ke rumah etc) dan kezia-nya tidak berkenan pasti dengan suara lantang dia bilang, "Mommy, no no no". Halah...bicara aja belum lancar, tapi kalau ngomong 'No' jelas dan mantap sekali. ;((

Pernah suatu kali, saya ajak kezia ke Karori....biasa blanja blanji, sampai gak terasa hampir 3 jam, capek banget. Begitu kita sampai di carpark, tiba-tiba kezia teriak kencang sekali,"Mommy, no no no" Oh my gosh !!! Kalau dah begitu saya bingung, karena mau dipaksa nanti kezia nangis dan dikira orang saya ngapa-in anak lagi. ;((

Herannya, begitu gampangnya kezia ngomong "no", kadang-kadang....gak ada angin gak ada hujan...tiba2 dengan suara lembut kezia bilang ke saya : "Mommy, no no no" Padahal kita gak lagi ngapa-ngapain. Kami jadi berpikir ini sebenarnya kezia tau gak sih arti sebenarnya dari kata "no" tersebut ? abis pemakaiannya kadang pas kadang gak pas. Hahahahaha....

Kami salalu berusaha beri pengertian ke kezia bahwa itu tidak baik. Kalau sudah begitu, kezia hanya terdiam...tau ngerti tau enggak dah. ;((

Yah moga-moga aja gak keterusan tapi hanya sesaat aja karena dia lagi suka bicara "no no no".

Amiiii....

Sejak dini kami membiasakan untuk selalu makan bersama (at least dinner), dimana biasanya mommy or daddy pimpin doa dulu sebelum makan.
Kezia juga mulai terbiasa, malahan seringkali dia yang ribut dulu ngomong : Amiii...Amii (maksudnya berdoa dulu)



Lucunya kalau pas mommy berdoanya lama, dan kezia sudah keburu lapar...pasti dengan matanya yang kedip2 (1/2 merem 1/2 melek) dia comot nasinya duluan dan dimasukkan ke mulutnya dan kembali lipat tangan lanjutin berdoanya. hahaha....sudah gak tahan lapar ya sayang...???

Tapi Kezia pun sangat hapal begitu doa mau selesai dengan semangat dan suara yang keras dia langsung bilang : AMIII......!!!



Sekarang gak cuma mau makan, tapi sebelum tidur, mau makan kue bahkan mau minum susu dan air putih pun Kezia sudah ribut2 Amii..amii...

Ini seneng berdoanya atau seneng ngomong Amii-nya ya ??? ;))