Kezia sekarang udah crawling kemana2...bahkan sekarang udah mulai berdiri. Hobby terbarunya ? bermain dibawah meja belajar papanya...sambil main2in mesin fax, kamus atau buku2 tebal diktat kuliah papanya. Meskipun udah disediain playground dengan berbagai macam mainan...tetep aja tempat favoritnya adalah dibawah meja.
Kezia kalo lagi manja sama papanya...kalo gak main / baca buku sama papanya.....atau ngobrak ngabrik buku2 papanya.
Ataauuuuuu....ngobrak ngabrik muka papanya. Hahahahahaha ;))
Virus ato kangen ?
Posted in
Wednesday, October 19, 2005
Minggu lalu, saat papanya kezia pergi ke Wellington selama seminggu...Kezia tiba2 aja (tengah malam) badannya panas. Suhu badannya pas diukur ternyata sampe 39 derajat celcius. Gimana gak bingung tuh. Akhirnya nina kasih paracetamol, yang biasanya gak lama juga turun panasnya. Tapi begitu diminumin obat, kezia pasti muntah. Wah bingung deh...yasud diminuminnya dikiiiiitttt2 sekale !!! yang penting ada yang kemasukan. Tapi ditunggu-tunggu sampe besoknya...ternyata panasnya gak turun2, mana kezia nangis terus...waduh stres sekali saya. Ya uwis, langsung aja nina telpon dr. whiteley tuk make appointment (daripada kenapa2 ya gak ??). Tadinya nina pikir, apa karena giginya yang mo tumbuh ??? kan biasanya baby rewel tuh. Kata dokter sih emang lagi banyak baby yg panas, mungkin krn perubahan cuaca so banyak virus.
Well, abis dari dokter...nina ketemu mbak rina yang akhirnya menawarkan supaya kami sleep-over di rumahnya...daripada sendirian lagi ? bagus deh. At least kalo ada apa2 tengah malam kan nina gak sendirian toh. Karena kezia belum sehat juga...walaupun panasnya udah agak mendingan, terpaksa kita nginep sampai 2 malam. (thank you so much guys !!!) Begitu jumat pagi, sehabis pick up jeffry di bus station, langsung kita pulang kerumah. Dan kezia begitu ketemu papanya langsung ketawa2.
My mother in law bilang, next time kalo papanya pergi agak lama...dan kezia panas, badannya diselimutin atau dilingkari pake baju papanya yang belom dicuci...maksudnya biar bau badan papanya kecium gitu. Make sense ??? Gak ngerti deh...kezia sakit apa bener2 karena virus atau karena kangen ??? who knows lah....
Well, abis dari dokter...nina ketemu mbak rina yang akhirnya menawarkan supaya kami sleep-over di rumahnya...daripada sendirian lagi ? bagus deh. At least kalo ada apa2 tengah malam kan nina gak sendirian toh. Karena kezia belum sehat juga...walaupun panasnya udah agak mendingan, terpaksa kita nginep sampai 2 malam. (thank you so much guys !!!) Begitu jumat pagi, sehabis pick up jeffry di bus station, langsung kita pulang kerumah. Dan kezia begitu ketemu papanya langsung ketawa2.
My mother in law bilang, next time kalo papanya pergi agak lama...dan kezia panas, badannya diselimutin atau dilingkari pake baju papanya yang belom dicuci...maksudnya biar bau badan papanya kecium gitu. Make sense ??? Gak ngerti deh...kezia sakit apa bener2 karena virus atau karena kangen ??? who knows lah....
Misteri yang besar
Posted in
Sunday, October 02, 2005
Waakkkss....udah lama banget nih gak ngeblog. Abiz bagaimana ya....sekarang repot banget. Kezia udah bisa merangkak maju kemana-mana...kemana mommy nya pergi pasti kezia akan ngikutin sambil ngoceh mamamama...papapapapa....never stop. Hhhhfffiuuhhh ;((
Btw, sudah berapa hari ini nina kangeennn banget sama my father in law. Gak tau kenapa ya kok kepikiran dan kebayang terus...cuma nina gak bilang aja sama papanya kezia. Sempet terlintas pikiran, skarang papa lagi dimana ya ? lagi ngapain ya ? weleh weleh itu kan pertanyaan yang seharusnya tidak perlu dipertanyakanlah. Eh eh eh tapi kemaren eh dua hari yang lalu...ceritanya kan setiap pagi nina baca buku "Santapan Rohani" atau Our daily bread ternyata disitu dibahas mengenai pertanyaan nina lho. Begini tulisannya :
Judulnya : Misteri yang Besar
Banyak orang menyukai misteri. Mereka seakan membayangkan menjadi seorang detektif untuk mencari tahu siapa yang melakukannya. Namun ada cerita misteri yang tidak akan pernah dapat kita pecahkan - sampai kita mengalaminya sendiri. Bagi sebagian dari kita yang telah merasakan kesedihan dari kehilangan seseorang yang dekat dengan kita mungkin terpikir akan keberadaan baru mereka yang telah mati. Hati kita rindu mengetahui apa yang sedang mereka lakukan atau sedang berada dimana mereja. Jika mereka telah mempercayai Yesus Kristus sebagai Juru Selamat mereka, kita tahu bahwa mereka ada disurga. Namun, untuk sekarang, sebuah tirai kabut memisahkan kita dari orang-orang yang kita kasihi dan kita tidak bisa melihat ke balik tirai kabut tersebut.
Akan tetapi, kita punya beberapa petunjuk mengenai misteri ini. Kita tahu bahwa orang-orang terkasih yang telah berpisah dari kita, sedang menikmati hadirat Allah (2 Kor. 5:8) Kita juga tahu bahwa mereka masih mengenal dan menyadari situasi sekeliling mereka-sama seperti orang kaya dan si pengemis yang Tuhan bicarakan di Lukas 16:22-23. Kita juga tahu bahwa mereka belum saatnya untuk menerima tubuh sempurna yang akan mereka dapatkan saat Kristus kembali nanti (1 Tes. 4:13-17)
Diatas semua hal itu, kita diberi kebenaran ini : Allah, didalam kasih dan kekuatan-Nya yang tak terbandingi, sedang merencanakan reuni yang mulia. Lalu, pujian abadi kita akan dimulai. Halaman terakhir dari misteri besar ini mempunyai akhir yang bahagia.
Soooo....tuk papa Liando : kami rinduuu sekali sama papa. Sampai ketemu dirumah Bapa yaa....
Btw, sudah berapa hari ini nina kangeennn banget sama my father in law. Gak tau kenapa ya kok kepikiran dan kebayang terus...cuma nina gak bilang aja sama papanya kezia. Sempet terlintas pikiran, skarang papa lagi dimana ya ? lagi ngapain ya ? weleh weleh itu kan pertanyaan yang seharusnya tidak perlu dipertanyakanlah. Eh eh eh tapi kemaren eh dua hari yang lalu...ceritanya kan setiap pagi nina baca buku "Santapan Rohani" atau Our daily bread ternyata disitu dibahas mengenai pertanyaan nina lho. Begini tulisannya :
Judulnya : Misteri yang Besar
Banyak orang menyukai misteri. Mereka seakan membayangkan menjadi seorang detektif untuk mencari tahu siapa yang melakukannya. Namun ada cerita misteri yang tidak akan pernah dapat kita pecahkan - sampai kita mengalaminya sendiri. Bagi sebagian dari kita yang telah merasakan kesedihan dari kehilangan seseorang yang dekat dengan kita mungkin terpikir akan keberadaan baru mereka yang telah mati. Hati kita rindu mengetahui apa yang sedang mereka lakukan atau sedang berada dimana mereja. Jika mereka telah mempercayai Yesus Kristus sebagai Juru Selamat mereka, kita tahu bahwa mereka ada disurga. Namun, untuk sekarang, sebuah tirai kabut memisahkan kita dari orang-orang yang kita kasihi dan kita tidak bisa melihat ke balik tirai kabut tersebut.
Akan tetapi, kita punya beberapa petunjuk mengenai misteri ini. Kita tahu bahwa orang-orang terkasih yang telah berpisah dari kita, sedang menikmati hadirat Allah (2 Kor. 5:8) Kita juga tahu bahwa mereka masih mengenal dan menyadari situasi sekeliling mereka-sama seperti orang kaya dan si pengemis yang Tuhan bicarakan di Lukas 16:22-23. Kita juga tahu bahwa mereka belum saatnya untuk menerima tubuh sempurna yang akan mereka dapatkan saat Kristus kembali nanti (1 Tes. 4:13-17)
Diatas semua hal itu, kita diberi kebenaran ini : Allah, didalam kasih dan kekuatan-Nya yang tak terbandingi, sedang merencanakan reuni yang mulia. Lalu, pujian abadi kita akan dimulai. Halaman terakhir dari misteri besar ini mempunyai akhir yang bahagia.
Tuhan telah berjanji untuk menyediakan
Sebuah tempat di surga sana -
Rumah tempat kita selalu berada
Bersama Tuhan dan orang-orang yang kita kasihi.
Sebuah tempat di surga sana -
Rumah tempat kita selalu berada
Bersama Tuhan dan orang-orang yang kita kasihi.
God's people never say goodbye for the last time.
Soooo....tuk papa Liando : kami rinduuu sekali sama papa. Sampai ketemu dirumah Bapa yaa....
Subscribe to:
Posts (Atom)