In memoriam of Papa Liando

Hidup benar-benar ditangan Tuhan...kita tidak tau apa yang akan terjadi pada diri kita hari ini esok atau yang akan datang.

Begitu juga yang terjadi dengan my father in law. Hari ini tepatnya jam 2 siang waktu jakarta, I lost my father in law...papa Freddy Liando dipanggil oleh Bapa di Surga. Kaget, sedih, bingung bercampur jadi satu...benar-benar gak disangka. However, harus diyakini bahwa Tuhan punya rencana terindah buat kita semua dan punya maksud tertentu dibalik semua ini. Jadilah kehendakMu, bukan kehendak kami.

Tapiiiiiiiiii.....Nina pengeeeennn buanget bisa datang ke Jakarta untuk kasih penghormatan dan cium terakhir buat papa...tapi apa daya ada kendala yang tidak memungkinkan nina & kezia berangkat...at least papanya kezia bisa berangkat.

Hancur hati ini kalo ingat cerita mama bahwa saat di rumah sakit, papa selalu memamerkan foto kezia keseluruh orang-orang yang membesuknya. Yah emang papa belum sempat ketemu dengan kezia...cucu pertamanya, karena baru christmas tahun ini rencananya kita pulang ke indo.

Ya Yesus, bawa papa dalam sisiMu...hanya kepadaMu lah kami berserah. Hanya Engkau sumber penghidupan dan penghiburan kami.

Untuk mama / oma juga papanya Kezia yang tabah, sabar dan kuat yaa.



Dan untuk Papa Liando...opanya kezia...selamat jalan...we love you so much !!!